• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Masyarakat Kecewa, Mesin Pengering Jagung di Kembalikan ke Dinas Pertanian Pakpak Bharat

    Senin, 26 September 2022, September 26, 2022 WIB Last Updated 2022-09-26T15:56:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Pakpak Bharat Sumut | Alangkah sedihnya yang di rasakan masyarakat Pakpak Bharat saat ini dimana bantuan yang di salurkan dari Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian kepada masyarakat seharusnya dapat membantu masyarakat petani dalam meningkatkan produktivitas hasil jagung.

    Namun, sangat di sayangkan bantuan pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian berupa mesin pengering jagung tersebut akhirnya masyarakat harus kembalikan lagi mesin pengering jagung tersebut kepada pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

    Hal ini suatu bentuk kecewa masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat di karenakan mesin pengering jagung yang di terima masyarakat Pakpak Bharat khususnya petani tidak sesuai harapan dan impian masyarakat petani dalam meningkatkan produktifitas jagung mereka bahkan justru kehadiran mesin pengering jagung yang mereka terima selama kurang lebih sembilan bulan menambah biaya produksi jagung.

    Merasa masyarakat kecewa akibat mesin pengering jagung kurang berfungsi sehingga membuat Kelompok Tani Juah -Juah akhirnya petani mengembalikan satu unit mesin pengering jagung (Bed Drayer) bantuan Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian (26/09/2022). 

    Pada hal mesin pengering jagung tersebut telah di terima masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, Propinsi Sumatera Utara kurang lebih sembilan bulan yang lalu. 

    "Alasan saya untuk mengembalikan mesin ini sesudah saya pergunakan tidak sesuai yang di janjikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, bahkan Dinas Pertanian pernah berjanji akan melakukan perbaikan alat mesin pengering jagung namun sampai hari ini tidak pernah di perbaiki," kata Rinto Solin.
     
    "Oleh karena itu saya kembalikan, karena saya tidak dapat lagi mempergunakan mesin itu untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan sehingga  saya kembalikan ke Dinas Pertanian Pakpak Bharat dimana saya membaca salah satu berita bahwa mesin pengering jagung tersebut tidak sesuai dan  diduga hanya untuk memperkaya diri," tambah Solin salah satu ketua Kelompok Tani. 

    Saaat wartawan DetikNusataraNews.com meminta komfirmasi dari salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya berharap kepada Polres Pakpak Bharat agar segera dapat mengusut tuntas dan secepat mugkin kasus dugaan penyalahgunaan maupun penyelewengan anggaran tersebut dibuka secara terang benderang ke publik bilamana ada salah di gunakan atau memperkaya diri sendiri. 

    "Semoga pihak Polres Pakpak Bharat berani dalam menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan penyelewengan maupun penyalahgunaan anggaran bantuan mesin pengering jagung dan dapat usut tuntas dugaan tersebut secara terang benderang,"tutup dengan harapan dari masyarakat yang tidak mau disebut namanya. (sanggup boangmanalu dan siappada boangmanalu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini