masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Untuk meningkatkan keamanan Bali, menjelang KTT G20 di Bali pengawasan dan pemeriksaan pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai menjadi perhatian Polres Karangasem bersama instansi terkait di Pelabuhan Padangbai.
Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai dipimpin Pawas AKP I Komang Putra Sujana melakukan pengawasan dan pemeriksaan di Pos II Pelabuhan Padangbai saat bongkaran KMP Salindo Mutiara I Di Dermaga l Pelabuhan Padangbai, Minggu (25/9/2022).
Hal ini dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap orang, barang, kendaraan serta dokumen terhadap pengguna jasa yang masuk Bali dan juga dilakukan pemantauan serta pemeriksaan kendaraan truk, box dan pick up yang masuk Bali.
Adapun sasaran pemeriksaan meliputi kendaraan barang antisipasi adanya barang ilegal tanpa dilengkapi dokumen, barang berbahaya seperti sajam, Senpi dan bahan peledak yang dapat menggangu keamanan Bali menjelang kegiatan KTT G20 di Bali.
"Kami lakukan pemeriksaan kendaraan barang yang membawa ternak, baik itu sapi, kambing maupun babi dalam rangka antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini petugas Karantina hewan Pelabuhan Padangbai.
Saat Kendaraan melintas di Pos II dilakukan penyemprotan disinfektan secara otomatis yang dipasang oleh Karantina Hewan Padangbai.
Dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang ilegal yang akan masuk atau keluar Bali.
"Disamping melaksanakan pemeriksaan, dilaksanakan juga himbauan kepada para sopir dan penumpang untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan," paparnya.
Dihubungi Mitra Humas melalui telpon, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Made Suadnyana,S.Sos., seizin Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M., mengatakan, Pelabuhan Padangbai sebagai salah satu pintu masuk Bali pemeriksaan selalu dilakukan secara prosedural.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya barang ilegal maupun barang berbahaya bisa masuk Bali disaat Bali menjadi lokasi kegiatan Internasional seperti KTT G20," ucap Kompol Suadnyana. (Hms.Echa).
