masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kodim 1617/Jembrana menggelar upacara paripurana pengibaran bendera merah putih di lapangan apel Mekodim 1617/Jembrana Jalan Ngurah Rai Nomor 135 Negara. Tampak suasana khidmat terlihat saat berlangsungnya upacara paripuna pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan setiap tanggal 17 pada setiap bulan, Senin (19/09/2022)
Upacara kali ini bertindak selaku Inspektur Upacara Danramil 1617-02/Mendoyo Kapten Inf Agus Muhid dengan diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS Kodim 1617/Jembrana. Sementara itu Komandan Upacara dijabat oleh Danunit Intel Letda Inf Saifuddin Zuhri. Sementara itu Perwira Upacara dijabat oleh Pelda I Ketut Satya
Danramil 1617-02/Mendoyo Kapten Inf Agus Muhid saat membacakan amanat Pangdam IX/Udayana mengatakan pelaksanaan upacara bendera setiap bulan pada tanggal 17, merupakan wujud penghargaan kepada para pahlawan dan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah memberikan segalanya bagi nusa dan bangsa. Disamping itu, upacara bendera 17-an juga merupakan wujud penghormatan kita kepada Sang Merah Putih sebagai lambang kebesaran dan kedaulatan negara yang menjadi bukti tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kepada segenap Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana agar penghormatan terhadap lambang negara ini tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial yang rutin dilakukan, tetapi harus dapat dijadikan wahana untuk mempertebal nasionalisme dan memper tinggi semangat patriotisme dalam rangka mengemban setiap pelaksanaan tugas di satuan masing-masing," lanjut Kapten Inf Agus Muhid membacakan Amanat Pangdam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya juga mengatakan berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional yang telah dilaksanakan di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Suksesnya pelaksanaan pengamanan tentunya tidak terlepas dari sumbangsih pengabdian para anggota sekalian yang dengan tulus dan ikhlas mengawal dan mengamankan kegiatan. Dalam waktu dekat kita dihadapkan dengan perhelatan besar yaitu Presidensi G20 yang berlangsung di Bali. Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan G20 merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh dunia Internasional. Untuk itu, kehormatan dan kepercayaan tersebut harus kita junjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman, yang juga memberi arti penting bagi peningkatan citra Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya di mata masyarakat internasional.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang saat ini semakin pesat dan tak terbendung, penggunaan maupun pemanfaatan sarana komunikasi seperti media sosial sudah menjalar ke berbagai lapisan masyarakat. Mencermati situasi dan kondisi tersebut, Pangdam IX/Uadayana menekankan seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana beserta keluarganya agar menggunakan dan memanfaatkan media sosial secara bijak dan benar dengan cara tidak mengunggah atau meng- shere hal-hal yang bernuansa SARA dan harus selektif memilah berita karena akhir-akhir ini banyak muncul berita Hoax atau berita bohong.
Prajurit dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana diminta agar pelihara disiplin dan ketaatan terhadap norma-norma dan aturan yang berlaku terutama di Satuan TNI AD melalui kinerja secara maksimal sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing masing. Jangan melakukan kegiatan diluar kewenangan yang berdampak negatif terhadap citra TNI AD di masyarakat dan jangan sekali kali mencampuri perkara keperdataan seseorang kecuali ditentukan lain oleh peraturan yang berlaku. (Pendim Jbr/Red).