masukkan script iklan disini
Media DNN - Bitung | Kapolsek Lembeh Selatan Iptu Jefry Luma didampingi oleh Kanit Reskrim Aiptu N. Leftew Melakukan mediasi aksi damai yang dilakukan oleh jamaah Masjid Raudhatul Jannah.
Mediasi aksi damai tersebut berlangsung di ruang rapat Kapolsek Lembeh Selatan.Selasa (11/10/2022).
Pantauan awak media Jamaah Masjid Raudhatul Jannah berkumpul didepan kantor urusan agama (KUA) sekitar pukul 09.00 Wita, dan terinformasi akan melakukan aksi damai di depan kantor urusan agama (KUA) tepatnya di jalan lingkar Lembeh Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan.
"Dalam aksi damai yang dilakukan oleh para jamaah tersebut tidak menemukan hasil dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022.
Muhajir wakil ketua BTM Raudhatul Jannah mengatakan bahwa sebenarnya, kami akan melakukan aksi damai di depan kantor KUA. Untuk menuntut mempertanyakan SK Imam dan BTM. hingga dengan saat ini belum juga di keluarkan oleh Kepala Kantor urusan agama (KUA) Husen Alkatiri.
Kalau saya melihat Kepala KUA tidak menanggapi dengan serius tentang perkara SK imam dan BTM. karena ini sudah diakui, agar SK tersebut dikeluarkan dan apa sebenarnya alasan kepala KUA tidak mengeluarkan SK imam dan BTM,"Ucap Muhajir
Manawiya sebagai ketua panitia pelaksana musyawarah Imam dan BTM masjid Raudhatul Jannah Paudean menjelaskan bahwa pada saat itu kami sudah sepakat bersama dengan panitia untuk melakukan musyawarah bersama. Karena tidak ada calon lain yang diusulkan (Nama kandidat lainnya) maka orang-orang tua kampung (Jamaah Masjid Raudhatul Jannah) meminta kembali agar iman lama untuk melanjutkan kepemimpinan imam tersebut.
Ketika tidak ada calon lainnya, otomatis uji kompetensi tidak berlaku, karena yang terangkat bukan imam baru dan melainkan imam yang sudah 6 tahun ter SK dan 2 tahun sebagai pejabat sementara,"Jelasnnya
Lanjut, musyawarah bersama penunjukan atau Pemilihan imam masjid Raudhatul Jannah tersebut kami serahkan kepada orang tua-tua. dan pada saat itu orang tua-tua sebagai jemaah bersedia mengusulkan agar Safii Andisi sebagai imam di masjid Raudhatul Jannah.
Setelah melakukan pengusulan maka yang terpilih suara terbanyak adalah Safii Andisi,"Ucap Ibu Panitia Manawiya dengan senyum khasnya.
Safii Andisi imam masjid Raudhatul Jannah menambahkan bahwa seharusnya tidak ada kata pemilihan imam, sebenarnya musyawarah bersama dengan orang-orang tua kampung dan biarkan orang tua kampung yang menentukan bersama dengan jamaat melakukan penunjukan sebagai imam.
"Ketika orang-orang tua yang memutuskan, otomatis so mencakup seluruh aspek baik dari ahlak , ke ilmuannya dalam melayani jamaah,"Ujarnya
Kepala Kantor urusan agama (KUA) Husen Alkatiri dalam hasil mediasi di kantor Polisi (Polsek) Lembeh Selatan. Menjelaskan seharusnya pemilihan imam tersebut harus dilakukan kompetensi,"Jelasnnya
Husen Alkatiri mengatakan dalam waktu dekat ini, kami akan segera melakukan rapat kembali dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bitung pada hari Kamis 13 Oktober 2022,"Ucapnya.
Sam/Syarif Umar