• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Jelang Hari Kedua FPSL Tahun 2022, Pemkot Bitung Gelar Bakar-bakar Ikan Cakalang

    Jumat, 07 Oktober 2022, Oktober 07, 2022 WIB Last Updated 2022-10-07T19:12:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bitung | Di hari kedua kegiatan festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022 di kota Bitung pecahkan rekor Asia dalam Asia Book Of Records The Most Grilled Skipjack, Jumat (07/10/2022). Kota Bitung meraih rekor Asia ikan cakalang bakar terbanyak.

    Saat ditemui awak media. Kepala BKPSDMD Kota Bitung dan juga sebagai Plt. Asisten 1 Forsman Dandel S.Sos mengatakan pada hari ini, Jumat (07/10/202). Pemerintah kota Bitung melakukan kegiatan bakar-bakar ikan cakalang sebanyak Seribu Ekor.


    "Kegiatan bakar-bakar ikan cakalang tersebut ada Seribu peserta yang mengikuti, terdiri dari perangkat Daerah dan diikuti sejumlah masyarakat kota Bitung.

    Nantinya selesai pembakaran ikan tersebut langsung dilakukan penilaian oleh bapak Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM,"Ucap Forsman Dandel

    Setelah dilakukan penilaian oleh bapak Walikota Bitung, Kemudian seribu ikan cakalang yang selesai dibakar. Nantinya ikan tersebut akan dibagikan ke sejumlah masyarakat terutama masyarakat yang membutuhkan.

    Pemerintah kota (Pemkot) Bitung melalui ajang festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022, akan terus mengadakan event-event yang menarik setiap harinya.

    Lanjut Forsman Dandel. Pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Ke-32 Kota Bitung yang jatuh Pada tanggal 10. Oktober 2022 kami akan melakukan pemukulan tetengkoren sebanyak 32 Ribu tetengkoren, yang nantinya akan kami ketuk bersama dalam acara puncak,"Ucapnya

    Sehingga proses kegiatan bakar-bakar ikan cakalang tersebut berjalan dengan baik,"Tutup Forsman Dandel.

    (Syarif Umar)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini