masukkan script iklan disini
Media DNN - Pakpak Bharat Sumut |
Kepala Dinas Ketahanan Pagan dan Pertanian, Kabupaten Pakpak Bharat, Jabendeus Bajarnahor mengundurkan diri dari jabatan di gantikan oleh Ade Johan Banurea sebagai Kadis Ketahanan Pagan (PLT) dan Pertanian (04/11/22).
Mudurnya Kadis Pertanian menuai tanda taya bagi kalangan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, Propinsi Sumatera Utara.
Kadis Ketahanan Pangan mundur yang dijabat Ade Johan Banurea sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian yang dilaksanakan serah jabatan di gedung Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang di saksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jalan Berutu S.Pd, MM.
Saat ini Dinas Ketahanan Pagan dan Pertanian menjadi salah satu dinas di bagian kemakmuran yang menjadi perhatian pemerintah.
Persoalan mesin pengering jagung menjadi salah satu tantangan dan tugas yang harus diselesaikan untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk kesejahteraan masyarakat di bawah kepemimpinan duet Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Wakil Bupati Mutsyuhito Solin.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pun di harapkan agar pengadaan bibit jagung, food stet dan replanting sawit di Kecamatan Pagidar.
Bahkan mudurnya Kadis Ketahanan Pagan dan Pertanian Pakpak Bharat menuai pertanyaan di kalangan masyarakat Pakpak Bharat sehingga awak media Detik Nusantara News.com mencoba meminta konfirmasi masih melalui WA sampai saat ini belum ada balasan.
"Bapak itu sangat baik dan tidak neko-neko," ucap seorang pegawai yang tidak mau disebut namanya.
Dan ada juga isu bahwa mudurnya Kadis pertanian di duga masalah mesin pengering jagung hingga saat ini kasus dugaan korupsi kurang lebih 1 Milyar rupiah.
Di sisi lain, ada dugaan tentang pengunduran diri Kepala Dinas Pertanian tersebut disebabkan viralnya kasus dugaan penyelewengan anggaran mesin pengering jagung yang kini kasusnya masih mengambang di Aparat Penegak Hukum (APH).
Seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menuntaskan secara terang benderang terhadap kasus dugaan bantuan mesin pengering jagung tersebut. (Sanggup Tulus Boangmanalu)