masukkan script iklan disini
Media DNN - Tangerang | Pemasangan Instalasi pipa Induk PDAM di jalan raya Tigaraksa Pasir Nangka yang masih berjalan dinilai cukup berpotensi amblas, yang berdampak pada kerusakan bidan jalan rigiet beton,
pasalnya sistem pemasangan Instalasi Pipa Induk PDAM yang berdiameter sekitar 6 inc, menggunakan sistem Borring yang diameter lobang borring terukur hingga mencapai 60 cm dengan kedalaman sekitar 130 Cm.
Dari kunjungan awak media ke lokasi, pada tanggal 22/11/2022 dengan menggunakan alat ukur meteran guna memastikan ukuran kedalaman pipa Induk PDAM tertanam, terukur sekitar 130 hingga 140 Cm,
jalur lobang borring tidak merata, beberapa titik berada tidak di bahu jalan melainkan tepat di bawah sisi pinggir jalan beton, di bawah naungan dinas PUPR kabupaten Tangerang
dengan kondisi kontruksi lobang borring yang dinilai cukup lebar, cukup menghawatirkan adanya resiko kerusakan jalan beton di bidang sisi pinggir jalan, sehingga dikhawatirkan berpotensi menimbulkan jalan dan bahu jalan Amblas.
![]() |
Kolase Photo galian PDAM Kab.Tangerang, bekas galian tampak berantakan, Pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). |
yang pada akhirnya cukup beresiko pada pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua
Kondisi kegiatan galian pipa PDAM dengan sistim borring yang dikerjakan hingga larut malam sekitar pukul 22:00 wib juga di nilai kurang memperhatikan keamanan lintasan, apalagi di lintas jalan yang cukup minim Penerangan jalan,
disaat malam cukup beresiko bagi pengguna jalan. Pasalnya keamanan lintasan dan kebersihan diduga kurang diperhatikan secara maksimal, semisal kurangnya rambu pengaman lintasan di titik kegiatan, tanah galian di beberapa titik terlihat berserakan yang menimbulkan jalan licin di saat hujan, dan dampak lain yang cukup mengganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar kegiatan,
Beberapa kali awak media berkordinasi dengan para pekerja guna meminta keterangan pelaksana atau penanggung jawab kegiatan, dijawab oleh pekerja, tidak tau, sementara papan informasi sebagai identitas kegiatan awak media tidak melihat di lokasi kegiatan.
Guna memperjelas teknis kegiatan dan arahan atas ijin yang dikeluarkan dinas terkait serta mempertanyakan identitas kontraktor pelaksana, beberapa kali awak media menyambangi Dinas PUPR kabupaten tangerang pada tanggal 22/11/2022, namun sayangnya pejabat terkait tidak ada di tempat.
Keterangan salah satu staf dinas PUPR kabupaten Tangerang, yang enggan disebut namanya, "Pejabat yang membawahi bidang galian pipa PDAM sedang tidak ada di tempat, semua Kabid dan kasie sedang berada di lapangan," tutur salah satu staf berseragam dinas yang berada dikantor Bina Marga.
Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan DPP Assosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Agus Jaka, yang turut serta meninjau lokasi galian, sebelumnya pernah mengkonfirmasi Suberkah Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) melalui sambungan Whassapp,
" PPK PDAM Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi melalui Whassapp mengatakan, bahwa benar galian tersebut adalah milik PDAM, namun saat dilokasi galian, beberapa kali ditelpon dan chatt Whassapp, pada hari itu slow respon, dan baru mendapat balasan pada esok harinya," Ujar Kabid kelembagaan yang kerab disapa Jaka.
Lebih lanjut Jaka mengungkapkan,
"Dari peninjauan pekerjaan galian dilapangan, terdapat beberapa point temuan, 1. Kontraktor yang agak sulit ditemui dilokasi, sehingga di duga tidak koperaktif, 2. Bekas galian yang berantakan dijalan dan tidak mengindahkan K3 3. Pekerja tidak menggunakan Alat pelindung diri, 4. Lubang galian Pipa berdiameter besar dan dekat dengan Permukaan jalan, sehingga dikawatirkan memicu jalan amblas, 5. Mempertanyakan Sertifikat tenaga ahli kontraktor PDAM," Ungkap Jaka.
(Mlr/Jk)