masukkan script iklan disini
Media DNN - Wonogiri, Jateng | Tingkat penjualan di pusat perbelanjaan modern di Wonogiri,yakni Toserba naik dua kali lipat menjelang Lebaran 2023, Selasa(18/4/2023).
Dibandingkan hari biasa memang adanya kenaikan namun, dibandingkan periode yang sama 2022 lalu, tidak ada kenaikan omzet.
Manajer Toserba Anto (35), mengatakan kondisi seperti itu cukup aneh,dengan keadaan saat ini yang sudah stabil,tidak lagi ada status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.Seperti halnya masa pandemi tahun lalu yang melanda, seharusnya ada kenaikan omzet dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bahkan dilihat dari jumlah pengunjung, tahun ini berkurang daripada tahun lalu. Biasanya, sepuluh hari sampai satu hari menjelang lebaran, pengunjung Toserba mencapai ribuan dalam sehari sampai berdesakan.
Tapi saat ini, sampai lima hari sebelum lebaran, keramaian pengunjung masih kalah dibandingkan tahun lalu. “Kalau dilihat saat ini kan ini masih longgar,” ujar Anto.
Menurut pengamatan dia, ada pola pembelian yang berbeda pada Lebaran tahun ini. Masyarakat banyak yang sudah lebih awal atau mencuri start untuk berbelanja kebutuhan lebaran, terutama makanan.
Hal itu berkaca pada tahun-tahun sebelumnya para pengunjung kerap tidak kebagian barang yang mereka harapkan. Pada sisi lain apakah ,stagnasi tingkat penjualan itu karena ada perubahan pola belanja masyarakat, yang memilih belanja melalui lokasi pasar.
Toserba merupakan toko swalayan modern yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga .
Dia mengatakan Toserba ini memiliki lebih dari 40 konter atau gerai pakaian,Satu konter pakaian biasa berisi 100 lebih item pakaian. Harga pakaian rata-rata sekitar Rp100.000/item-Rp200.000/item, pada umumnya lama pakaian itu terjual sejak tersedia di dislpay lebih kurang satu bulan.
Berdasarkan Survei lebaran tahun 2023 ini,bisa dikatakan standar pengunjung ramai tapi untuk omset setandar seperti hari-hari biasa.
(Popong/ Anto).
