masukkan script iklan disini
Media DNN - Sumbawa Barat | Seorang pria berinisial BI yang merupakan warga Kelurahan Arab Kenangan Bawah, Kecamatan Taliwang, ditangkap oleh jajaran Polres Sumbawa Barat. Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 19.30 Wita.
Pasalnya pria tersebut ditangkap lantaran diketahui memiliki barang haram seberat 27 gram Narkotika jenis Sabu siap edar.
"Pelaku ditangkap tim opsnal saat sedang menjalankan aksi saat berupaya menawarkan, menjual membeli menerima atau menjadi perantara dalam jual beli menukar atau menyerahkan narkotika golongan 1 serta memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman atau jenis sabu dan menggunakan atau mengkonsumsi narkotika golongan jenis," kata Kapolres AKBP Yasmara Harahap dalam konferensi persnya, Selasa (19/9/2023).
Diketahui dari tangan pelaku, kata dia, petugas berhasil mengamankan barang bukti sebesar 27,09 gram dan beberapa barang bukti lainnya seperti lima lembar plastik klip berisi sabu, 1 bandel plastik, satu buah pipa kaca, satu buah pipet plastik ujungnya runcing, satu jarum sumbu satu buah dompet emas warna hitam merk hidayah, 1 buah dompet emas warna abu merk hidayah, 1 buah tas warna pink, satu buah bong lengkap dengan tingkat plastik satu buah, satu satu buah HP warna hitam dan uang tunai sebesar Rp. 300.000.
"Adapun Pasal yang dilanggar oleh pelaku inisial BI yakni, pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2 dan pasal 127 ayat 1 undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," jelasnya.
Sementara pada hari yang sama juga, setelah BI di tangkap oleh tim opsnal langsung melakukan pengembangan dan menangkap tersangka berinisial KA warga yang sama.
"Dari tangan tersangka KA, petugas mengamankan barang bukti sabu sebesar 8,16 gram dan beberapa barang bukti lainnya yaitu, satu lembar plastik klip berisi sabu, dua buah benda plastik, tiga buah pipa kaca, dua buah ikat plastik yang di bengkokkan dan tiga pocket plastik bekas pakai satu," bebernya.
Dari dua kejadian ini merupakan, lanjutnya, saling berkaitan artinya dari penangkapan yang pertama dikembangkan kemudian mengarah kepada TKP kedua.
"Saat ini kedua tersangka telah kita amankan untuk di proses lebih lanjut. Tidak ampun bagi pengedar narkoba," tegasnya. (Selamet).