masukkan script iklan disini
Media DNN - Gunungkidul, DIY | Acara pengukuhan sekolah kerukunan di Kabupaten Gunungkidul berlangsung meriah di Gedung Lantai 3 BMT Dana Insani, Kepek, Wonosari, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, memberikan penyampaian yang penuh makna, mengingatkan kita tentang pentingnya kerukunan dalam kehidupan masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Sunaryanta menyoroti beragam aspek kerukunan, termasuk rukun dengan keluarga, pemahaman agama, budaya, dan kehidupan masyarakat. Ia menekankan bahwa seringkali musuh terbesar kita adalah diri sendiri, dan menyadari ini adalah langkah awal menuju kerukunan yang sejati. Acara sekolah penggerak kerukunan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kerukunan kepada masyarakat.
Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, S.Sos.,MH, menjelaskan bahwa acara ini adalah upaya kecil untuk mewujudkan panca mulia Yogyakarta ke 3, dengan fokus pada toleransi, kerjasama, dan gotong royong dalam masyarakat. Merawat kerukunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Menghadapi dinamika dalam masyarakat dan tantangan informasi dari media sosial yang belum tentu benar, peserta sekolah diharapkan bisa menjadi penggerak kerukunan dan menetralkan berita yang tidak benar.
Acara ini melibatkan 50 peserta dari organisasi-organisasi kemasyarakatan berbasis agama, yang diharapkan dapat menjaga kerukunan dalam konteks pemilu tanpa politisasi agama. Ini adalah upaya nyata dalam mewujudkan panca mulia yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sekolah kerukunan ini merupakan langkah kecil menuju masyarakat yang lebih toleran, harmonis, dan penuh kerukunan di Kabupaten Gunungkidul, dengan harapan bahwa peserta dapat membawa manfaat dan kebaikan kepada masyarakat dalam menghadapi dinamika sosial yang kompleks.
( Ctr Bayu )