masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Minggu, 3 Juli 2022 sesuai dengan surat Surat Edaran Dari menteri Pertanian tentang Lockdown dan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jajaran Polres Jembrana melalui Babinkamtibmas turun langsung keperternak peternak yang ada di wilayahnya masing-masing, untuk mensosialisasikan salah satunya Bhabinkamtibmas Desa yehkuning.
Pengecekan ternak dalam rangka sosialisasi Surat Edaran Dari menteri Pertanian tentang Lockdown dan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemilik kandang I Gusti KD Oka, I Gusti putu tindra, I Wayan Suarna , dan I Gusti putu wiarta alamat Banjar Tegal cantel Desa yehkuning.
Bhabinkamtibmas Desa yehkuning an. Aiptu I Gusti Ngurah ketut Ariada, mengatakan kepada mitra Humas Polres Jembrana bahwa pada hari ini kita melaksanakan sambang sekaligus binluh kepada pemilik ternak di Banjar Tegal cantel Desa yehkuning.
Hal ini dilakukan menindaklanjuti perintah Kapolres Jembrana utk melaksanakan pengecekan dan menyampaikan surat *lockdown* dari Menteri Pertanian RI Kepada para peternak dan pemilik ternak.
Adapun ternak yang sudah kami cek an. I Gusti KD Oka, alamat Banjar Tegal cantel, desa yehkuning dengan jumlah sapi dalam kandang 2 ekor semua betina dan anak 1 ekor betina. Dan kandang cukup bersih serta tidak ada tanda tanda kena penyakit PMK, Gusti putu Tindra, lk, 56 Tahun alamat Banjar Tegal Cantel, Desa yehkuning Dengan jumlah sapi 2 ekor,tempatnya diluar Kandang tidak ada tanda tanda terkena penyakit PMK, I Wayan Suarna , lk, alamat. Banjar Tegal,cantel Desa yehkuning, dengan jumlah sapi 2 ekor betina, tempat Di luar kandang tidak ada tanda tanda terkena penyakit PMK, I Gusti Putu Wiarta , laki, 55 tahun, alamat Banjar Tegal cantel Desa yehkuning, dengan jumlah sapi 4 ekor, betina tempat di dalam kandang,tidak ada gejala PMK
Dalam pengecekan yang telah dilakukan belum ditemukan adanya indikasi/gejala PMK pada lokasi kandang/ternak yang telah dikunjungi," imbuhnya. (Hms,sw).

