masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Meningkatkan kemampuan Security, anggota Pam Obvit Sat Samapta Polres Karangasem, Aipda I Wayan Andiarta beserta Bripka I Dewa Putu Adnyana memberikan pelatihan kepada Security Pertamina Integrated Terminal (IT) Manggis dengan didampingi Chif Security, Kapten Infantri I Made Susila Arimbawa, dengan jumlah personal security 15 orang, Jumat (2/9/2022).
Adapun kegiatan pelatihan yang diberikan, yaitu penggunaan alat borgol dan alat tongkat. Selain untuk memborgol pelaku kejahatan, borgol mempunyai fungsi lain yang tidak banyak diketahui orang.
Dalam teknik bela diri Polri, borgol ternyata bisa digunakan sebagai alat pertahanan dan alat untuk melumpuhkan musuh.
Dalam gerakan dasar, borgol bisa digunakan sebagai alat pemukul serta alat, untuk menangkis pukulan lawan diluar fungsi asli sebagai borgol.
Borgol adalah alat penahan yang dirancang untuk menyatukan kedua pergelangan tangan seseorang untuk mencegah seseorang lari dari tahanan. Biasanya terdiri dari dua gelang yang dihubungkan dengan rantai pendek, setiap gelang dapat dibuka dan ditutup dengan kunci serta terbuat dari logam.
Latihan penggunaan tongkat yang sangat bermanfaat karena latihan kemampuan penggunaan tongkat, bukan hanya sekedar menggerakkan tubuh, namun ada fungsi bertahan dan menyerang.
Terdapat 24 gerakan pertama sedangkan 20 gerakan kedua Gerakan pertama untuk pertahanan, sedangkan gerakan kedua untuk menyerang.
"Dengan latihan penggunaan borgol dan tongkat, diharapkan Security mampu penganan awal dalam menghadapi pelaku kejahatan," ucap Aipda I Wayan Andiarta.
Secara terpisah, Kasat Samapta Polres Karangasem AKP I Gede Murdana, S.H., mengatakan, Security sebagai salah satu binaan dan mitra kerja Polri diharapkan mampu mengamankan wilayah kerjanya dan mempunyai keahlian dasar bela diri dalam menghadapi gangguan Kamtibmas. (Hms.Echa).