masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kodim 1617/Jembrana menerjunkan puluhan personelnya dalam mengikuti karya bakti pembersihan badan jalan akibat tanah longsor di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, Minggu (09/10/2022)
Seperti diketahui tanah longsor yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan oleh tanah di Desa Yehembang Kauh di akibatkan oleh tingginnya curah hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir. Selain membersihkan akses badan jalan penghubung antara Banjar Munduk Anggrek dengan Banjar Yehbuah Desa Yehembang Kauh, karya bakti tersebut juga dilakukan pembuatan parit sepanjang 500 meter.
Pembersihan akses badan jalan penghubung antara Banjar Munduk Anggrek dengan Banjar Yehbuah Desa Yehembang Kauh, yang diakibatkan tanah longsor karena curah hujan yang cukup tinggi serta pembuatan parit sekitar 500 meter, selanjutnya badan jalan dilakukan penyemprotan oleh BPBD Pemkab Jembrana, menggunakan 2 truk tangki, dengan maksud untuk membersihkan sisa lumpur/tanah yang melekat dibadan Jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Selain personel TNI dari Kodim 1617/Jembrana dan Yonif Mekanis 741, karya bakti juga diikuti oleh personel dari Polres Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana serta masyarakat setempat. Suasana kekelurgaan begitu terasa saat personel TNI bersama instansi terkait dan masyarakat bahu membahu membersihkan puing puing longsor.
Penyemprotan juga dilakukan oleh BPBD Kabupaten Jembrana dengan menggunakan 2 truk tangki. Penyemprotan dilakukan dengan maksud untuk membersihkan sisa lumpur maupun tanah yang melekat dibadan jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan beberapa hari terakhir intensitas hujan di wilayah Kabaputen Jembrana cukup tinggi. Menyikapi hal tersebut, Dandim pun memerintahkan Babinsa Jajaran Kodim 1617/ Jembrana untuk selalu siaga dan waspada terhadap terjadinya bencana alam. Disampaing hal tersebut Dandim juga meminta para Babinsa untuk selalu memonitoring Desa Binaan masing masing serta melaporkan setiap perkembangan situasi terkait terjadinya bencana kepada unsur pimpinan.
"Seluruh anggota terutama Babinsa saya perintahkan untuk tetap monitor wilayah terkait tingginya curah hujan yang bisa menimbulkan bencana alam. Dalam tugas dilapangan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam membantu masyarakat," Tegas Dandim Teguh
Dandim 1617/Jembrana juga menghimbau kepada masyarakat Jembrana untuk selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam akibat cuaca yang terjadi saat ini. Masyarakat diminta agar segera melapor kepada babinsa maupun aparat terkait lainnya apabila diwilayahnya terjadi bencana maupun melihat indikasi terjadinya bencana alam tersebut. (Pendim Jbr/Red).