-->
  • Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Presiden Joko Widodo, Resmikan Moda Transportasi Massal Jabodebek.

    Senin, 28 Agustus 2023, Agustus 28, 2023 WIB Last Updated 2023-08-28T14:49:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Jakarta | Guna untuk meminimalisir terjadinya kemacetan arus lalin di wilayah Jabodetabek yang disebabkan oleh padatnya mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, presiden Joko Widodo resmikan Moda transportasi massal Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Senin, (28/8/2023).

    Namun sebelumnya, presiden terlebih dahulu menaiki moda transportasi kereta api ringan tersebut dengan menumpanginya bersama masyarakat hingga sejumlah menteri dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat menuju Stasiun Cawang di Jakarta.

    Dan sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat ikut serta menaiki LRT tersebut ia mengatakan bahwa dirinya mengaku senang karena ibu kota dan wilayah penyangganya makin terkoneksi dengan kehadiran transportasi massal LRT. Menurutnya, transportasi massal adalah sebuah keharusan bagi metropolitan seperti Jakarta.


    "Jakarta sebagai metropolitan dengan penduduk yang sangat besar dan daerah sekitarnya, beberapa daerah Bogor, Tangerang, Bekasi, yang semuanya memiliki kepadatan dan mobilitas penduduk yang sangat tinggi, maka infrastruktur seperti transportasi massal itu menjadi suatu keharusan dan kebutuhan," ujar Sri Mulyani.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah ikut mencoba LRT ini yang ketiga kalinya. Erick menilai bahwa, transportasi publik merupakan hal yang sangat prioritas dan perlu untuk terus ditingkatkan mengingat Jakarta merupakan kota besar dengan jumlah penduduk yang padat. 

    "Ya memang transportasi publik menjadi hal yang sangat prioritas hari ini, apakah MRT, LRT, dan fasilitas pendukungnya yang harus terus kita tingkatkan karena memang kembali sebagai kota yang menjadi salah satu terbesar di dunia dari jumlah penduduk, memang fasilitas publik harus menjadi prioritas," ungkap Erick.

    Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpandangan bahwa transportasi massal seperti LRT dapat memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar untuk mobilitas orang. Selain ramah lingkungan, moda transportasi LRT juga merupakan moda yang cepat, ramah, dan murah, serta membangun budaya baru bagi masyarakat.

    "Ini bisa menjadi contoh bahwa ini bisa dilakukan pada kota-kota yang lain. Dan satu yang penting, ini adalah budaya baru di mana kita menghargai waktu, lalu kita bersih, enggak boleh makan. Ini budaya baru yang insyaallah bisa ditularkan ke masyarakat," tuturnya.

    Dan para menteri pun berharap, kehadiran LRT Jabodebek ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di ibu kota dan sekitarnya sekaligus meningkatkan kualitas udara Jakarta. 

    Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa, butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.

    "Jadi dengan ada percepatan dari LRT ini akan membantu juga pengurangan kendaraan pribadi sehingga ini bisa membantu, apalagi kan polusi tinggi, ini hal yang sangat dibutuhkan partisipasi kita semua untuk menggunakan kendaraan umum," ucap Erick.

    "Kita mengharapkan dengan makin banyak masyarakat menggunakan fasilitas transportasi umum tentu akan mengurangi juga mobilitas menggunakan mobil pribadi dan akan memperbaiki kualitas dari udara di daerah Jabodetabek," ujar Sri Mulyani. (Slmt).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini