masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kegiatan ritual Ngembak geni sehari setelah pelaksanaan sipeng (Nyepi) merupakan salah satu ritual yang dilaksanakan oleh umat hindu ke pantai atau sumber sumber Air guna menyucikan diri agar di kehidupan ke depan menjadi lebih baik. Pada ritual tersebut, para masyarakat Hindu akan berucap syukur dan terima kasih pada Sang Hyang Widhi karena sudah memberikan limpahan berkah yang begitu luar biasa selepas melaksanakan prosesi Catur Brata Penyepian. Pelakasanaan Ngembak geni di wilayah Kabupaten Jembrana dilaksanakan di pantai dan sumber air wilayah masing masing desa.
Dalam kegiatan ritual Ngembak Geni sehari setelah raya Nyepi Tahun Caka 1945, Kodim 1617/Jembrana memberikan atensi dengan turut memberikan pengamanan. Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan jajaran Babinsa dimasing masing wilayah binaannya. Dalam pelaksanaannya selain memberi rasa aman, Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana juga menghimbau dan mengajak umat Hindu agar berhati hati dalam melaksanakan ritual Ngembak Geni ini.
Seperti halnya saat Ngembak geni yang berlangsung di pantai dan sumber air di masing masing Desa, Jajaran Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana bersinergi dengan Bhabinkamtibmas serta Pecalang turut mengamankan kegiatan ritual tersebut, Kamis (23/03/2023)
Sementara itu Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos dalam keterangannya mengatakan kehadiran Babinsa saat pelaksanaan ritual Ngembak Geni oleh umat hindu tiada lain untuk memberi rasa aman sehingga proses kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.
"Kita ingin memastikan kegiatan ritual Ngembak Geni yang dilaksanakan oleh warga masyarakat dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar," Jelas Dandim Teguh
Lebih lanjut, Dandim Jembrana juga mengatakan dalam kegiatan pelaksanaan ritual Ngembak Geni tentunya akan menimbulkan terjadinya mobilitas orang dalam jumlah besar sehingga perlu adanya pengamanan yang cukup ekstra dari instansi terkait agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. (Pendim Jbr/Red).